Ilmuwan Ciptakan 'Super Melanin' yang Dapat Mempercepat Penyembuhan Kulit Terbakar, dan Banyak Lagi

By Al


nusakini.com - Sebuah tim ilmuwan di Northwestern University telah mengembangkan versi sintetis dari melanin yang dapat memiliki sejuta manfaat. Dalam penelitian terbaru, mereka menunjukkan bahwa melanin mereka dapat mencegah kulit melepuh dan mempercepat proses penyembuhan pada sampel jaringan kulit manusia yang baru saja terluka. Tim ini sekarang berencana untuk mengembangkan lebih lanjut "melanin super" mereka sebagai perawatan medis untuk cedera kulit tertentu dan sebagai tabir surya potensial dan produk perawatan kulit anti-penuaan.


Melanin adalah pigmen coklat atau hitam yang secara alami diproduksi oleh semua jenis hewan, termasuk manusia. Kebanyakan orang mungkin mengenal melanin sebagai pendorong utama warna kulit kita, atau sebagai alasan mengapa beberapa orang akan berjemur ketika terkena sinar UV matahari yang berbahaya. Tetapi melanin adalah zat dengan banyak fungsi yang berbeda di seluruh dunia hewan. Melanin adalah bahan utama dalam tinta yang diproduksi oleh cumi-cumi; digunakan oleh mikroba tertentu untuk menghindari sistem kekebalan tubuh inang; dan membantu menciptakan warna-warni pada beberapa kupu-kupu. Sebuah versi melanin yang diproduksi oleh sel-sel otak kita bahkan dapat melindungi kita dari kondisi neurodegeneratif seperti Parkinson.


Penelitian terbaru mereka diterbitkan pada hari Kamis di Jurnal Nature npj Regenerative Medicine. Dalam penelitian tersebut, mereka menguji melanin pada tikus dan sampel jaringan kulit manusia yang telah disumbangkan yang telah terpapar hal-hal yang berpotensi membahayakan (sampel kulit terpapar bahan kimia beracun, sementara tikus terpapar bahan kimia dan radiasi UV). Dalam kedua skenario tersebut, melanin mengurangi atau bahkan sepenuhnya mencegah kerusakan pada lapisan atas dan bawah kulit yang diharapkan. Tampaknya hal ini dilakukan terutama dengan menyedot radikal bebas yang merusak yang dihasilkan di kulit oleh paparan ini, yang pada gilirannya mengurangi peradangan dan secara umum mempercepat proses penyembuhan.


Ciptaan tim ini sangat mirip dengan melanin alami, sampai-sampai tampaknya sama mudah terurai secara hayati dan tidak beracunnya dengan melanin alami (dalam percobaan sejauh ini, tampaknya tidak terserap ke dalam tubuh saat dioleskan, sehingga mengurangi potensi risiko keamanan). Tetapi kemampuan untuk mengaplikasikan melanin sebanyak yang dibutuhkan berarti dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit yang mungkin akan membebani suplai alami tubuh kita. Dan versi mereka telah diubah agar lebih efektif dalam melakukan tugasnya daripada biasanya.


-alih radikal merusak protein, asam nukleat, dan lipid, radikal tersebut justru diserap oleh melanin. Itu adalah fungsi alami melanin. Tapi kami telah membuat melanin kami lebih kenyal, untuk mengoptimalkan fungsi tersebut," kata Ilmuan.